Senin, 11 Juli 2011

Memperkenalkan Bisnis Online yang simple., dilengkapai dengan System Automatik yang bekerja 24 jam/7 hari untuk ANDA dan memberikan peluang penghasilan yang lumayan banyak untuk ANDA

PROPOLIS DAN MELIA BIYANG Adalah Produk Yang Ditawarkan

Sehat dan Sejahtera 
kini dalam Genggaman ANDA

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =  = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Diantara kelebihan yang ditawarkan :

* Tidak menjual produk dari rumah kerumah

* Tidak mencari orang ( Orang yang akan mencari kita )

* Bekerja dirumah dgn support autoresponder 24 jam / 7 hari untuk Anda

* Bisa di kerjakan 100% secara online

* Di bayar HARIAN dan langsung di transfer ke rekening kita TANPA Syarat

* Disertai dgn sertifikasi HALAL dari yang berwenang

Kantor Pusat PT. Melia Nature Indonesia, Crown Palace

Prof. DR. Soetomo, SH No. 231 Tebet
Jakarta Selatan, Jakarta

Senin, 14 Februari 2011

TIDAK ADA JALAN MENUJU SUKSES SECARA INSTAN

TERUS DAN TERUS BANGKITLAH !!!

Ini adalah kata yang harus selalu kita ucapkan, bahkan kalau perlu kita teriakkan ketika kita mengalami kegagalan. “Bangkit!” adalah kata untuk Anda yang sedang terpuruk, untuk Anda yang sedang bersedih, untuk Anda yang sedang putus asa, untuk Anda yang sedang patah hati, dan untuk Anda yang sedang kehilangan semangat.
“Bangkit!” adalah jawaban untuk sebuah kegagalan; ketika kenyataan tidak sesuai harapan. Bukannya berhenti mencoba dan pasrah—menganggap diri sendiri sebagai orang yang gagal, tapi bangkitlah! Mulailah langkah yang baru dan terapkan determinasi diri. Kita tunjukkan keteguhan hati kita, konsisten dengan apa yang sedang kita tuju, dan tidak berhenti sebelum berhasil.
Kita mengalami kegagalan bukan untuk menjadi orang yang gagal, kecuali kita berhenti mencoba, berhenti melangkah dan menghapus mimpi indah kita. Kita gagal untuk belajar sangat banyak hal dari kegagalan itu sendiri. Kita gagal untuk bangkit lagi. Kita gagal untuk mencoba lagi. Kita gagal untuk sukses!
Tanpa kegagalan, kita akan sulit dan jarang mau menyelami diri sendiri. Mau berusaha mengenal siapa diri kita yang sesungguhnya; mengetahui kelemahan dan kelebihan diri kita yang sebenarnya unik. Dan pada akhirnya kita jadi tahu apa tujuan hidup kita yang sesungguhnya; tujuan hidup kita yang teragung. Bukan hanya menjalani hari demi hari sebagai sebuah rutinitas, tapi sebagai karya terbaik untuk kita persembahkan; tidak hanya untuk hidup di dunia ini, tapi juga untuk kehidupan yang abadi di akhirat kelak.
Bangkit! Akan menjadi kata yang indah, bahkan lebih indah dari sajak cinta Kahlil Gibran bila kita praktekkan segera setelah kita mengalami kekagalan. Bangkit! Tidak hanya dari tidur, tidak hanya dari kehancuran, tapi untuk bangkit menjadi manusia yang luar biasa. Jadi, tidak ada lagi kata putus asa di dalam kamus hidup kita.
Orang yang tergeletak seperti orang tidur, namun tidak pernah bangkit lagi akan segera dikubur oleh orang-orang di sekitarnya. Jangan sampai kita dikubur seperti itu padahal kita masih ingin hidup seribu tahun lagi. Kita masih ingin menggapai cita-cita kita, mewujudkan impian hidup kita, dan meraih kebahagiaan kita. Selagi kita masih dianugerahi jantung yang berdetak mengalirkan darah dan paru-paru yang memompakan udara, bukankah kita sama sekali tidak pantas untuk diam terlalu lama, sedih yang berlarut-larut dan putus asa yang tiada beralasan. Jangan biarkan impian terindah kita terbawa ke alam kubur tanpa pernah menjadi kenyataan selagi kita masih menapak di atas muka bumi.
Mungkin kegagalan yang kita alami teramat menyakitkan bagi kita. Kita menganggap dunia seperti kiamat, namun lihatlah… mentari masih terbit dari ufuk timur, menebarkan kehangatannya di pagi hari dan kilau keemasannya di sore hari. Dengarlah, burung-burung masih berkicau dan kita pun masih bisa merasakan segarnya udara di pagi hari. Ternyata kegagalan itu, walaupun menyakitkan, ternyata tidak sampai membunuh kita. Yang membunuh kita adalah semangat kita yang hilang, motivasi kita yang mati.
Bangkit kembali, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang kita cintai. Untuk mereka yang telah menjadi perantara kita ada di dunia ini dan mereka yang telah memberi arti bagi kehidupan kita. Apalagi Tuhan juga membenci orang yang berputus asa dari rahmat-Nya.
Selama kita masih dikaruniai anugerah yang namanya “hidup”, berarti kita masih berhak memiliki harapan, berhak bermimpi dan mewujudkan apa yang kita impikan. Jangan ijinkan harapan kita sirna hanya karena satu, dua atau tiga kali kegagalan, dan seterusnya. Banyak orang yang lebih menderita dari kita, yang dicoba dengan ujian yang lebih berat dari apa yang kita alami. Yang harus kita lakukan sekarang adalah bangkit dari kegagalan, berusaha lebih keras dan bertawakal kepada Allah SWT.
Kita juga bisa belajar dari orang-orang sukses yang telah lulus melewati masa-masa pahit, yang terus mencoba dan mencoba lagi sampai tak terhitung banyaknya. Dan mereka pun akhirnya menjadi pribadi-pribadi yang mengagumkan yang mewarnai sejarah dunia.
Yang harus kita renungkan adalah kegagalan yang dulu pernah membuat kita bersedih atau menangis pilu sebenarnya merupakan pembuka pintu sukses yang lebih besar; sukses yang sebelumnya belum pernah terbayangkan. Dan ini kembali kepada sikap kita terhadap kegagalan itu sendiri. Bukan karena orang lain, tetapi tergantung diri kita sendiri; bagaimana kita menyikapi dan memandang kegagalan. Jawaban untuk sebuah kegagalan ada dalam diri kita sendiri. Kita bebas menentukan sikap dan langkah kita selanjutnya.
Selalu ada hikmah di balik setiap kegagalan. Kita bebas memilih apakah akan mengambil pelajaran atau justru meratapinya. Kita bebas untuk memilih apakah akan memanfaatkan energi di baliknya atau justru berputus asa. Ada dua pilihan pasti yang harus kita ambil: bangkit atau menyerah. Dan menyerah adalah keputusan seorang pecundang.
Satu-satunya kegagalan adalah kegagalan untuk mencoba. Mereka yang menyerah tidak akan pernah menang.
Wassalam semoga bermanfaat…….dan dapat mengambil hikmah….

Minggu, 19 Desember 2010

The Power of Love


Kekuatan Cinta
1 hal harus di perhatikan adalah betapa luar biasanya kekuatan cinta/kasih, ataupun perhatian. Kasih dan perhatian mendatangkan kepedulian, ketulusan dan kerelaan. Untuk berkorban demi kebaikan ia juga membesarkan kita dari belenggu kesalahpahaman, meluluhkan ketidak pedulian, hati yang kesar dan pikiran yang penuh rasa kebencian.
Jika kehidupan ini selalu kita ciptakan kasih dan perhatian maka kedamaian dan perbedaan menjadi suatu yang bisa menyenangkan. Maka ciptakanlah rasa itu agar hidup menjadi bahagia dan lebih bermakna bagi diri sendiri maupun orang-orang yang ada di sekeliling kita.

Selasa, 14 Desember 2010

DON’T BE LESS ! ! !


DON’T  BE  LESS  ! ! !

Jangan mudah menyerah
Menyerah dalam segal hal, itu sama saja halnya dengan mengundang kekalahan total & cenderung mengembangkan psikologi kekalahan- mengundang kekelahan pribadi.
Serumit, sebesar apapun masalah yang dihadapi pasti bisa berhasil dengan  berusaha mencari metode yang tepat. Dan jika metode, pendekatan yang baru gagal. Maka dekatilah dengan yang lain, hingga anda benar2 menemukan  kunci keberhasilan tersebut. Karne kunci dari masalah itu memang ada, selalu ada dan pencarian serta usaha yang terus-menerus dan bijaksana serta tidak menyimpang pasti akan menghasilkan kunci dari masalah. Ingat, gunakan prinsip ketekunan.

Minggu, 12 Desember 2010

CINTA TAPI MALU


CINTA TAPI MALU
Benarkah cinta itu selalu memiliki? Akankah selamanya bahagia? Mungkinkah tenteram? Takkankah ada penyesalan? Mampukah tetap bertahan ? ataukah justru menimbulkan kesedihan?
Itulah bebarapa pertanyaan yang ia tanyakan pada dirinya sendiri. Kebingungan, keraguan, dan sendirian membuat ia semakin tak berdaya. Wajah pas-pasa ditambah tekukan membuat orang semakin heran padanya.